Saturday 16 June 2018

Kamu tak Punya Kesedihan




: Oitnabram

Selain warna biru terang dalam foto-foto lucu riang. Kamu tak punya kesedihan
untuk disedusedankan.


Dengan kata-kata cengeng yang mengalirkan air mata hingga ke sini, ke dada ini.


Hanya gambaran bahagia dan hidup yang lapang. Tanpa gundah. Tanpa pilu yang menusuk-nusuk. Rusuh. Kamu tak punya kepedihan semacam itu.


Kamu selalu ramah dan hangat seperti pantai pasir bulan Mei. Seperti sweter kelabu di luar kemeja biru yang kautinggalkan.


Untuk membungkus rasa ngilu yang kusembunyikan dalam tawa tanpa suara. Tawa pura-pura. Kamu tahu itu.


Kubayangkan hatimu sebongkah titanium. Kuat tak tertembus. Tak mempan cuaca buruk. Tak gampang sakit. Seperti aku.


Kamu tak punya kesedihan. Kamu tak punya kepedihan. Kamu orang paling bahagia di dunia. Tak pernah membuang-buang air mata.

Seolah-olah.


Padahal kamu menggigil sendiri dalam sepi.

Solok, 2018 | Ragdi F. Daye

Wednesday 6 June 2018

Jantung Semesta


















Ragdi F. Daye

Ngilu. Tidakkah kau merasakannya
Tajam membungkam kata-kata
Ketika kauhunjam jantungku
Berhenti sebagai manusia
Seperti bernapas di ruang hampa
Seperti manik-manik gugur dari karangannya

Tidakkah hatimu juga tercucuk
Berdarah bersama semesta
Yang luruh dalam duka luka
Dalam sakit
Dalam kehilangan kata-kata
Untuk mengungkapkan manusia
Yang pantas disebut apa dirimu!

Bisakah kau sesaat mendengar senyap
Dalam desing nafsu membunuhmu
Hasrat membantai binatang buas itu?

Masih berdetakkah jantungmu
Bergetar dan takut
Kematian lain akan mencabikmu
Mengoyak keangkuhanmu
Sebagai manusia tanpa nurani di dada!

Solok, 2018