Wednesday 28 November 2018

Ladang Kardamunggu


Ragdi F. Daye

Bisakah kau menjauh dari jejak tapak?
Membawa nyeri lambung penuh tukak. Amarah yang
menggelegak. Bisakah kau berdamai dengan diri.
Membawa teduh dalam hati. Menyimpan sejuk
semilir angin padang ilalang sunyi. Bukan dendam!

Tajam pisau hanya akan mengoyak jantung sendiri.
Meminang mati sebelum ajal. Sansai!

Bisakah kita kembali bergenggam tangan dalam
September hujan. Menertawakan masa lalu dalam
rimbun kardamunggu.

Senyumlah untukku, Ibu! Untuk ladang-ladang
lengang yang memelihara sedu-sedan rasian kita.

(2018)

No comments:

Post a Comment